Hari Mangrove Sedunia: SIAR Gaungkan Kampanye Keberlanjutan Berbasis Digital
Memperingati hari mangrove dunia, Sustainable and Innovative Areal Management Research (SIAR) menggelar kampanye digital (Digital Campaign Activity) lewat konten video penanaman mangrove yang dilaksanakan pada 26 Juli 2022 bertempat di Equator Park, Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Mapala Universitas Tanjungpura yang bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM), Bappeda Kubu Raya, Pemerintah Desa Jeruju Besar serta CV Rohimus Sulus.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2021 menyebutkan total luasan hutan mangrove di Indonesia mencapai 3,36 Juta Hektar atau setara dengan 23% dari ekosistem mangrove dunia, disisi lain mangrove sendiri bermanfaat secara sosial, politik, ekonomi serta acapkali diangkat pada isu krisis iklim dunia saat ini, selain berguna untuk keanekaragaman hayati yang kaya dan menyediakan habitat pembibitan berharga bagi ikan serta krustasea, dapat menahan arus air laut yang dapat mengikis daratan pantai dan takkalah penting adalah sebagai penyimpan karbon tiga kali lebih besar dari pada hutan teresterial.
Selain itu, hari mangrove sedunia kali ini juga menjadi momentum untuk evaluasi kondisi hutan mangrove dunia, dimana mangrove sendiri berada pada posisi tinggi untuk dihancurkan oleh aktivitas manusia maupun alam. Dikutip dari Global Mangrove Alliance memperkirakan 67% hutan bakau telah hilang atau terdegradasi, dan tambahan 1% hilang setiap tahunnya. Dapat dikatakan mangrove telah menghilang 3 sampai 5 kali lebih cepat dari musnahnya hutan global. Hal ini menjadi bahan dasar kepada para pihak untuk berkolaborasi bersama menjaga serta melestarikan hutan mangrove secara berkelanjutan.