Berdasarkan analisis SIAR, pada tahun 2000 luas tutupan hutan di Kalimantan Barat seluas 13.021.344 hektar. Sedangkan, pada tahun 2022 angka tutupan hutan tersisa 4.930.717 hektar. Hal tersebut menandakan dalam waktu 22 tahun Kalbar kehilangan tutupan hutan sebanyak 8.090.627 hektar. Perbandingan luas tutupan hutan ini memberikan gambaran tentang tren kehilangan tutupan hutan atau deforestasi. Oleh karenanya, berkaca dari kondisi tersebut seharusnya para pihak lebih berhati-hati dan mempertimbangkan berbagai aspek dalam mempertahankan sisa tutupan hutan yang ada, sekaligus menjadi peringatan untuk mengelola hutan kedepannya.