Teknologi WTA Mudahkan Pendataan Sawit Masyarakat
SIAR.OR.ID Kalimantan Timur – Pelatihan Pemanfaatan Wahana Tanpa Awak untuk Pemetaan Sawit Rakyat kembali digelar di Balikpapan Senin 17-21 Desember 2018. Kali ini KEHATI dan SIAR Nusantara memperkenalkan WTA kepada beberapa lembaga diantaranya adalah Sulawesi Community Foundation (SCF), Kawal Borneo Community Foundation (KBCF), Java Learning Center (JAVLEC) dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS).
Dalam pelatihan ini, mereka dikenalkan dengan berbagai macam Wahana Tanpa Awak dan pemanfaatannya dalam dunia kerja, salah satunya adalah pendataan sawit masyarakat. Pemanfaatan WTA saat ini sangat mendukung dan memudahkan dalam kerja terutama pendataan, pemetaan dan monitoring kawasan.
Salah satu peserta pelatihan Saiful Anwar dari Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengatakan, dalam pemanfaatan Wahana Tanpa Awak ini sangat memudahkan dalam proses pendataan kebun-kebun petani yang ada di wilayah kami.
“Kedepannya kami berharap hasil dari pelatihan ini, kami dapat mengoprsikan WTA secara mandiri untuk mendata kebun-kebun petani”, kata Saiful.
Tak hanya Saiful, Herry peserta dari Kawal Borneo Community Foundation juga mengatakan, ketepatan, keakuratan serta efesiensi waktu juga dibutuhkan dalam pengambilan data suatu kawasan. Dalam hal ini WTA adalah salah satu teknologi untuk memudahkan dalam pekerjaan yang kami lakukan.
“Apalagi fokus pekerjaan kami adalah Perhutanan Sosial, tentu peta-peta yang akan kami hasilkan apabila mengambilannya menggunakan WTA akan lebih bagus dan lebih detail terkait kawasan hutan,” kata Herry.
Pelatihan yang berlangsung lima hari tersebut tidak hanya pengenalan dan pemafaatan Wahana Tanpa Awak saja, dalam tiga hari para instruktur memperkenalkan jenis-jenis WTA, komponen-komponen untuk membangun sebuah WTA serta oprasional dan standar keamanan dalam pemanfaatan dan penggunaan WTA. Dua hari berikutnya adalah latihan membuat flight plan dan praktik menerbangkan fixed wing langsung oleh peserta pelatihan.
Yulius salah satu instruktur pelatihan mengatan, peserta tak hanya dikenalkan dengan jenis dan pemanfaatan WTA melainkan kami juga harus memastikan para peserta yang kami latih harus bisa menerbangkan dan membuat flight plan.